Di tengah kota Split, Kroasia, berdiri salah satu peninggalan Romawi paling mengagumkan di dunia, Istana Diocletianus. Lebih dari sekadar istana, tempat ini adalah kompleks arsitektur yang monumental dan menjadi bukti kejayaan Kekaisaran Romawi. Dibangun pada awal abad ke-4 oleh Kaisar Romawi Diocletianus, istana ini sekarang menjadi bagian integral dari kota Split, menggabungkan sejarah kuno dengan kehidupan modern.
Sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO, Istana Diocletianus bukan hanya daya tarik utama di Split, tetapi juga salah satu situs paling penting di Kroasia. Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi sejarah istana, arsitekturnya yang megah, dan pengalaman menarik yang bisa Anda nikmati saat berkunjung.
Sejarah Istana Diocletianus
Kaisar Diocletianus, yang memerintah Kekaisaran Romawi dari tahun 284 hingga 305 M, dikenal karena reformasi administratifnya yang besar dan pengunduran dirinya secara sukarela—langkah yang langka dalam sejarah Romawi. Setelah mengundurkan diri, ia memutuskan untuk membangun istana megah di dekat kampung halamannya di Dalmatia (kini Kroasia). Istana ini dirancang sebagai tempat peristirahatan sekaligus benteng pertahanan.
Pembangunan Istana Diocletianus dimulai sekitar tahun 295 M dan selesai pada 305 M. Dengan luas sekitar 30.000 meter persegi, kompleks ini dirancang untuk menampung keluarga kaisar, pengawal, dan staf istana. Setelah kematian Diocletianus, istana tetap digunakan oleh berbagai pemimpin hingga abad pertengahan, ketika penduduk lokal mulai tinggal di dalam kompleks ini untuk melindungi diri dari invasi.
Hingga kini, Istana Diocletianus tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kota Split, dengan struktur kuno yang menyatu dengan rumah, toko, restoran, dan jalanan modern.
Arsitektur dan Daya Tarik Utama
Istana Diocletianus adalah contoh luar biasa dari arsitektur Romawi, menggabungkan elemen militer, religius, dan domestik. Berikut adalah beberapa daya tarik utama yang membuat istana ini begitu istimewa:
1. Peristil
Peristil adalah halaman tengah istana yang megah, dikelilingi oleh kolom-kolom Korintus yang mengesankan. Di masa lalu, tempat ini adalah pusat kehidupan istana, tempat pertemuan dan upacara. Kini, Peristil menjadi salah satu tempat paling fotogenik di Split, sering digunakan untuk konser dan acara budaya.
2. Katedral St. Domnius
Awalnya dibangun sebagai makam Kaisar Diocletianus, bangunan ini kemudian diubah menjadi gereja pada abad ke-7. Katedral St. Domnius adalah salah satu gereja tertua yang masih digunakan di dunia. Menara loncengnya, yang dapat didaki, menawarkan pemandangan kota Split dan Laut Adriatik yang menakjubkan.
3. Kuil Jupiter
Kuil ini didedikasikan untuk dewa Jupiter, salah satu dewa utama dalam mitologi Romawi. Interior kuil masih mempertahankan keindahan asli, dengan ukiran batu yang rumit. Di pintu masuk, terdapat patung sfinks dari Mesir yang dibawa ke Split oleh Diocletianus.
4. Ruang Bawah Tanah
Ruang bawah tanah Istana Diocletianus adalah salah satu bagian yang paling terpelihara dari kompleks ini. Ruang-ruang ini dulunya digunakan untuk menyimpan barang dan sebagai fondasi istana. Kini, area ini menjadi tempat pasar kerajinan tangan dan sering digunakan untuk acara seni dan pameran.
5. Gerbang Istana
Istana Diocletianus memiliki empat gerbang utama yang masing-masing memiliki nama unik: Gerbang Emas (Golden Gate), Gerbang Perak (Silver Gate), Gerbang Besi (Iron Gate), dan Gerbang Perunggu (Bronze Gate). Setiap gerbang memiliki keindahan arsitektur dan sejarahnya sendiri.
Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Istana Diocletianus
1. Jelajahi Jalanan Kuno
Berjalan-jalan di dalam kompleks istana adalah pengalaman yang luar biasa. Anda akan menemukan lorong-lorong sempit berbatu, bangunan kuno, dan suasana yang memancarkan sejarah.
2. Nikmati Suasana di Peristil
Peristil adalah tempat sempurna untuk bersantai sambil menikmati arsitektur megah di sekitarnya. Jangan lewatkan untuk duduk di salah satu kafe dan merasakan kehidupan lokal.
3. Panjat Menara Katedral
Daki menara lonceng Katedral St. Domnius untuk menikmati pemandangan luar biasa kota Split dan sekitarnya.
4. Ikuti Tur Berpemandu
Untuk memahami lebih dalam tentang sejarah dan arsitektur istana, tur berpemandu adalah pilihan terbaik. Pemandu lokal akan memberikan wawasan menarik tentang kehidupan di masa Romawi.
5. Belanja di Ruang Bawah Tanah
Pasar di ruang bawah tanah istana menawarkan berbagai kerajinan lokal, suvenir, dan produk khas Kroasia.
6. Hadiri Acara Budaya
Istana Diocletianus sering menjadi lokasi konser, festival, dan pertunjukan seni. Periksa jadwal acara lokal untuk pengalaman yang tak terlupakan.
Tips Mengunjungi Istana Diocletianus
- Datang Pagi Hari
Istana Diocletianus adalah salah satu tempat wisata paling populer di Split. Datang lebih awal akan memberikan Anda kesempatan untuk menikmati suasana tanpa keramaian. - Kenakan Sepatu yang Nyaman
Jalan berbatu di dalam kompleks bisa menjadi tantangan jika Anda tidak menggunakan alas kaki yang nyaman. - Beli Tiket Kombinasi
Jika Anda berencana mengunjungi beberapa atraksi di dalam istana, seperti Katedral St. Domnius dan Kuil Jupiter, tiket kombinasi bisa lebih hemat. - Nikmati Kuliner Lokal di Sekitar Istana
Area di sekitar istana penuh dengan restoran yang menawarkan masakan khas Kroasia. Cobalah hidangan seperti peka, pašticada, atau hidangan laut segar. - Abadikan Momen di Malam Hari
Istana Diocletianus terlihat sangat indah di malam hari, dengan pencahayaan yang memancarkan suasana magis. Jangan lupa membawa kamera!
Mengapa Istana Diocletianus Wajib Dikunjungi?
1. Perpaduan Sejarah dan Kehidupan Modern
Istana ini bukan hanya situs sejarah, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Split. Jalanan di dalam kompleks dipenuhi dengan toko, kafe, dan rumah penduduk, menciptakan suasana unik yang tidak ditemukan di tempat lain.
2. Arsitektur yang Luar Biasa
Keindahan arsitektur Romawi di Istana Diocletianus menjadi bukti keahlian dan visi besar para pembangunnya. Kompleks ini adalah mahakarya yang menginspirasi siapa saja yang mengunjunginya.
3. Lokasi Strategis
Terletak di pusat Split, istana ini mudah diakses dan dekat dengan pantai, pelabuhan, dan atraksi lainnya, menjadikannya titik awal yang sempurna untuk menjelajahi kota.
4. Pengalaman yang Tak Terlupakan
Dengan suasana kuno yang berpadu dengan energi modern, kunjungan ke Istana Diocletianus adalah pengalaman yang akan selalu Anda kenang.
Istana Diocletianus di Split adalah destinasi yang sempurna bagi pecinta sejarah, arsitektur, dan budaya. Sebagai jantung Kota Split, istana ini menawarkan perjalanan kembali ke masa Romawi sekaligus kesempatan untuk menikmati kehidupan kota yang dinamis.
Dengan daya tariknya yang tak lekang oleh waktu, Istana Diocletianus adalah tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Kroasia. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keajaiban arsitektur ini dan merasakan pesonanya yang abadi.
